STT Simpson [Senin, 19 Agustus 2024] – Pada tanggal 17 Agustus 2024, Sekolah Tinggi Teologi (STT) Simpson merayakan hari ulang tahun ke-41 dengan serangkaian kegiatan yang penuh semangat. Dalam perayaan ini, berbagai pertandingan olahraga digelar, melibatkan pemuda-pemudi dari berbagai gereja, termasuk GKII Parousia, GKII Ungaran, GKII Ekllesia, GBI Kedu, GIA Lobak, dan GKII Pos Pi Citra Monata. Para peserta berkompetisi dalam pertandingan futsal, voli, dan tenis meja dengan antusias dan semangat sportifitas yang tinggi. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga mempererat tali persaudaraan antar gereja. Kegiatan pertandingan olah raga ini diakhiri dengan ibadah bersama, di mana para peserta berkumpul untuk memuji dan menyembah Tuhan, mempererat hubungan rohani di tengah-tengah perayaan ulang tahun STT Simpson.
Puncak kegiatan, pada tanggal 19 Agustus 2024, STT Simpson mengadakan ibadah syukur bersama yang dihadiri oleh dosen, Hamba Tuhan GKII Daerah Jateng 1, dan para alumni. Dalam ibadah tersebut, khotbah disampaikan oleh Pdt. Ximen Chau, Bendahara Umum GKII, dengan tema “Hamba Tuhan yang Berdampak di Era Digital,” yang diambil dari Efesus 5:15-21. Pesan ini menekankan pentingnya hikmat dan pengaruh positif seorang hamba Tuhan dalam memanfaatkan teknologi digital untuk melayani Tuhan dan sesama di masa kini. Pdt. Chau mengingatkan jangan mabuk oleh media sosial, sebab hari-hari ini adalah jahat.
Sebagai ucapan syukur, dilakukan pemotongan tumpeng. Tumpeng, yang terbuat dari nasi kuning berbentuk kerucut, merupakan simbol rasa syukur kepada Tuhan atas berkat dan rahmat yang telah diberikan sepanjang tahun. Bentuk kerucut melambangkan gunung atau tempat yang tinggi sebagai sebagai simbol mendekatkan diri kepada Tuhan. Pemotongan tumpeng juga melambangkan kebersamaan dan kesatuan seluruh civitas akademika STT Simpson. Pemotongan tumpeng merupakan sebuah doa dan harapan agar STT Simpson terus berkembang, diberkati, dan dapat terus memberikan kontribusi positif dalam dunia pendidikan teologi. Pemotongan tumpeng menjadi momen refleksi bagi semua pihak yang terlibat di STT Simpson untuk merenungkan perjalanan yang telah dilalui, serta untuk mengingat tujuan dan visi lembaga tersebut dalam membina dan mendidik calon-calon hamba Tuhan.
Setelah ibadah, acara dilanjutkan dengan kegiatan bakar batu, sebuah tradisi kebersamaan yang menyatukan para hadirin dalam kehangatan dan keakraban. Acara bakar batu ini juga diisi dengan ibadah singkat, di mana para peserta kembali memuji dan bersyukur atas kebaikan Tuhan. Para alumni turut bergabung dalam pertemuan yang penuh kehangatan dan nostalgia, saling berbagi cerita dan pengalaman.
Perayaan ulang tahun ke-41 STT Simpson ini berlangsung dengan penuh sukacita dan menjadi momen penting yang mempererat persaudaraan serta memperkuat komitmen bersama untuk terus melayani Tuhan dan sesama.
[]