STT Simpson, [30 Juli 2024] – Memasuki Tahun Ajaran 2024/2025, Sekolah Tinggi Teologi (STT) Simpson menggelar Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) sebagai bagian dari pekan pembukaan semester ganjil. Pada hari kedua pelaksanaan KKR, acara berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme dari seluruh civitas akademika.

Kebaktian Kebangunan Rohani hari kedua ini dilayani oleh Pdt. Dr. Jamin Tanhidy, M.Th., Dosen Prodi Teologi. Beliau adalah seorang pendeta yang dikenal luas karena kedalaman pemahamannya dalam teologi dan khotbah yang menginspirasi. Tema khotbah pada hari kedua ini adalah “Kekristenan yang Berdampak”.

Seperti pada hari pertama, KKR hari kedua juga dihadiri oleh mahasiswa, karyawan, dan dosen STT Simpson. Acara ini menjadi momen penting untuk mempererat hubungan seluruh keluarga besar STT Simpson serta memperkuat iman dan komitmen terhadap panggilan Allah.

Selain itu, KKR hari kedua juga ditayangkan secara langsung di Channel YouTube STT Simpson, memungkinkan mereka yang tidak bisa hadir secara fisik tetap dapat mengikuti dan merasakan berkat dari acara ini.

Pdt. Dr. Jamin Tanhidy mengajak peserta untuk merenungkan bagaimana menjadi orang Kristen yang berdampak. Dalam khotbahnya, beliau menekankan pentingnya memiliki tujuan hidup yang berdampak, yaitu buah kehidupan yang dampat dinikmati oleh orang lain. Dua pertanyaan penting yaitu mengapa hidup berdampak dan bagaimana dapat hidup berdampak? Khotbah didasarkan pada Kisah Para Rasul 2:41-47. Untuk dapat berdampak, maka setiap orang Kristen harus percaya pada Yesus sebagai satu-satunya juruselamat dan dibaptis (Kis. 2:41). Seorang yang sudah percaya Yesus ia mengenakan hidup yang baru. Seorang yang telah memiliki hidup baru akan meninggalkan hidup lama sehingga dapat melihat kerajaan Allah. Kemudian untuk dapat berdampak, seorang Kristen harus mengalami pengampunan dosa. Dia mengalami pengampunan dosa oleh Yesus Kristus, sehingga lepas dari belenggu dosa. Agar dapat berdampak, setiap orang percaya harus kembali pada gaya hidup tubuh Kristus. Anggota tubuh Kristus adalah seorang yang tekun belajar firman Tuhan, tekun dalam persekutuan, dan tekun berdoa. Setiap orang Kristen yang berdampak juga percaya pada mujizat (Kis. 2:43). Mereka hidup dalam mujizat Tuhan. Kehidupan yang berdampak terjadi dalam sikap murah hati. Seorang Kristen harus memiliki murah hati (Kis. 2:44-45). Seorang Kristen akan berdampak ketika ia suka memuji Tuhan. Dengan menerapkan lima poin tersebut didalam kehidupan maka akan menghasilkan kehidupan Kristen yang berdampak bagi orang disekitar.

Acara ini tidak hanya menjadi kesempatan untuk mendalami firman Tuhan tetapi juga untuk memulai tahun ajaran baru dengan semangat baru dan tujuan yang jelas. KKR diharapkan dapat memberikan dorongan spiritual yang kuat bagi seluruh civitas akademika STT Simpson untuk menjalani tahun ajaran ini dengan penuh dedikasi dan iman.

STT Simpson berharap agar kegiatan ini dapat terus memupuk semangat kebangunan rohani dan menjadi berkat bagi semua pihak yang terlibat. Bagi yang ingin menyaksikan kembali khotbah dari Pdt. Dr. Jamin Tanhidy, tayangan ulang dapat diakses melalui Channel YouTube resmi STT Simpson.