Pada Rabu, 27 Juli 2022, STT Simpson kembali melaksanakan KKR pada pekan pembukaan Semester Ganjil 2022/2023. KKR pada hari ketiga diiringi dengan kesaksian pujian dari Mahasiswa Baru. Mereka menyanyikan lagu berjudul Yesus Pada-Mu Kuberseru.

Baca juga: Kebaktian Kebangunan Rohani Hari II, Semester Ganjil 2022/2023

Baca juga: Kebaktian Kebangunan Rohani Hari I, Semester Ganjil 2022/2023

Firman Tuhan dalam KKR hari ketiga disampaikan oleh Pdt. Dr. Enggar Objantoro. Pdt. Dr. Enggar Objantoro masih membahas tema: Pemuridan Kontekstual Guna Menjangkau Generasi Z Bagi Kristus dan mengkhususkan pada Sub tema Tanda-Tanda Murid Kristus Yang Benar. Nats firman Tuhan (Matius 4:19; 8:22; 9:9; 19:21; 28:19; dan Yohanes 15:8).

Pdt. Dr. Enggar Objantoro menjelaskan bahwa seseorang yang menjadi murid Kristus memiliki tanda-tanda yang khusus dalam hidupnya. Ada 3 tanda utama murid Kristus yang benar: Pertama, Posisi: Panggilan Menjadi Murid Kristus. Tuhan Yesus berkali-kali mengajak orang-orang yang ditemuinya untuk mengikut Dia, menjadi murid-Nya (Matius 4:19; 8:22). Semua orang dari berbagai latar belakang, bahkan yang sering dinilai sebagai orang paling berdosa pun berhak mengikut Yesus (Matius 9:9). Mengikut Kristus dan menjadi murid-Nya merupakan kesempurnaan dalam hidup (Matius19:21). Penerapannya sudahkah kita menjadi pengikut Kristus, yang adalah murid Kristus? Menjadi murid Kristus adalah keputusan pribadi yang dilakukan dalam keadaan sadar oleh seorang pribadi yang sudah memahami firman Tuhan dengan benar. Menjadi orang Kristen tidak secara otomatis menjadikan seseorang murid Kristus.

Menjadi murid Kristus adalah keputusan pribadi yang dilakukan dalam keadaan sadar oleh seorang pribadi yang sudah memahami firman Tuhan dengan benar.

Pdt. Dr. Enggar Objantoro

Tanda kedua adalah Proses: ketaatan kepada Kristus. Murid Kristus tidak dapat dilepaskan dari pribadi Kristus itu sendiri, sebab di luar Kristus seseorang tidak dapat berbuat apa-apa (Yohanes 15:5). Ada banyak perintah Kristus yang dicatat dalam Alkitab, yang harus ditaati oleh setiap murid Kristus. Namun perintah yang sangat mendasar yang harus ditaati adalah mengasihi seorang akan yang lain (Yohanes 15:17). Kristus juga memerintahkan murid-murid-Nya untuk menjadikan semua bangsa murid-Nya (Matius 28:19).  Murid harus taat kepada perintah Kristus itu. Penerapannya sudahkah kita taat kepada Kristus dalam hidup ini, sebagai bukti bahwa kita adalah murid-murid Kristus? Murid Kristus yang taat akan hidup dalam kasih.

Tanda ketiga adalah Hasil: hidup yang berbuah. Tuhan Yesus menghendaki murid-murid-Nya berbuah dalam hidupnya, sebab itu menjadi tanda bahwa orang itu murid Kristus (Yohanes 15:8). Setiap murid Kristus memiliki kuasa yang Tuhan beri, untuk dapat berbuah yang banyak dalam hidupnya, yaitu jika dia tinggal didalam Dia (Yohanes 15:5). Pengertian berbuah dalam hal ini menyangkut hal pribadi dalam diri seseorang (perubahan karakter, merasakan berkat-berkat Tuhan dalam hidupnya), dan menyangkut hal yang bersangkut paut dengan orang lain (menjadi kesaksian bagi orang lain, sehingga orang lain percaya Kristus), dan menjadi murid-Nya. Penerapannya sudahkah hidup kita berbuah baik bagi diri kita sendiri maupun orang lain? Murid-murid Kristus mengalami kemajuan dalam hidupnya, ke arah kesempurnaan di dalam Kristus.

Murid Kristus yang benar pasti mempunyai pengalaman pribadi dengan Tuhan dalam pertobatan yang sungguh, yang dibuktikan dalam hidup yang penuh ketaatan kepada Tuhan, dan menghasilkan buah dalam hidup pribadi yang berdampak kepada sesamanya.